Dilansirdari Encyclopedia Britannica, penyinaran matahari terhadap permukaan bumi tidak dipengaruhi oleh faktor jenis tanah dan batu-batuan. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu salah satu gas yang menyebabkan terjadinya hujan asam adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Matahari merupakan bintang yang letaknya paling dekat dengan bumi. Sebagai bintang, matahari dapat memancarkan cahayanya sendiri yang bersumber dari pembentuknya yaitu hidrogen dan helium. Matahari merupakan obyek yang berukuran paling besar di tata surya kita, dan merupakan pusat dari tata surya. Benda-benda langit seperti planet di tata surya dan komet berputar mengelilingi matahari dalam orbitnya dan dalam jangka waktu tertentu, bergantung kepada kecepatan dan jaraknya dari merupakan planet ketiga yang terdekat ke matahari. Jarak dari bumi ke matahari yaitu sekitar 149,6 juta kilometer baca cara menghitung jarak bumi ke matahari. Dengan jarak seperti ini, adanya matahari sangat bermanfaat bagi kehidupan di bumi. Jaraknya tidak terlalu jauh serta tidak terlalu dekat, sehingga suhu di permukaan bumi ideal untuk adanya kehidupan bagi manusia. Seperti planet-planet lainnya, bumi melakukan dua gerakan, yaitu rotasi bumi dan revolusi bumi. Rotasi bumi yaitu gerakan bumi berputar pada sumbunya sendiri dari arah barat ke timur atau melawan arah gerakan jarum jam. Gerakan ini berlangsung secara periodik per putaran berlangsung selama 23 jam, 56 menit dan detik, atau yang kita kenal sebagai satu hari, dibulatkan menjadi 24 jam. Sedangkan revolusi bumi yaitu peredaran bumi mengelilingi pusat tata surya yaitu matahari baca akibat rotasi dan revolusi bulan. Gerakan ini berlangsung secara periodik di mana satu putaran membutuhkan waktu kala revolusi bumi sekitar 365,25 hari, atau yang kita kenal sebagai satu tahun banyak sekali pengaruh dan manfaat dari matahari terhadap bumi dan kehidupan di atasnya. Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa pengaruh penting & utama posisi matahari terhadap bumi, terutama akibat adanya gerakan rotasi dan revolusi Adanya fenomena aphelion dan perihelionBentuk orbit bumi pada saat mengelilingi matahari tidak berbentuk bulat sempurna, melainkan berbentuk seperti elips atau lonjong. Hal ini menyebabkan jarak dari bumi ke matahari tidak selalu sama persis. Fenomina ini dikenal juga dengan istilah aphelion dan perihelion. Aphelion yaitu jarak terjauh bumi dari matahari, sedangkan perihelion yaitu jarak terjauh bumi dari matahari. Perbedaan jarak ini tidak terlalu besar, hanya sekitar tiga persen sehingga ukuran matahari yang nampak dari bumi relatif sama. Fenomena aphelion terjadi pada bulan Juni, sedangkan perihelion pada bulan Januari. 2. Terjadinya siang hari dan malam hariProses terjadinya siang dan malam merupakan fenomena yang disebabkan oleh gerakan rotasi bumi. Bumi berputar pada porosnya sendiri sambil mengelilingi matahari. Terkadang, ada bagian dari bumi yang menghadap matahari, sementara bagian sebaliknya menghadap berlawanan arah dengan matahari. Saat suatu bagian bumi menghadap matahari, maka daerah tersebut mengalami waktu siang. Waktu malam terjadi di bagian bumi yang membelakangi matahari. Suhu suatu daerah di malam hari cenderung lebih dingin daripada siang hari. Daerah tersebut juga menjadi gelap karena tidak mendapatkan penyinaran dari Adanya Perbedaan Waktu di Bagian Bumi yang BerbedaGerakan rotasi bumi juga dapat menyebabkan terjadinya perbedaan waktu di daerah yang berbeda di bumi. Pusat waktu terletak pada bujur nol derajat di bumi, yaitu kota Greenwich di Inggris. Setiap selisih lima belas derajat pada bumi akan menyebabkan perbedaan waktu satu jam. 4. Dibuatnya Kalender MasehiKalender masehi merupakan kalender yang dibuat berdasarkan gerakan revolusi bumi. Satu periode revolusi bumi yaitu berlangsung selama hari yang dibuat menjadi periode satu tahun masehi. Satu tahun masehi dibulatkan menjadi 365 hari. Setiap empat tahun, satu tahun masehi berlangsung selama 366 hari atau dikenal juga sebagai tahun Adanya Perbedaan lama siang hari dan malam hariAdanya revolusi bumi menyebabkan adanya perbedaan lama siang hari dan malam hari di bumi pada periode waktu tertentu. Pada periode antara 21 Maret-23 September Pada periode ini, kutub utara berada lebih dekat dengan matahari dibandingkan dengan kutub selatan bumi. Hal ini menyebabkan bumi bagian utara terpapar sinar matahari lebih lama dibandingkan dengan bumi bagian selatan. Pada periode ini, di bagian utara bumi memiliki siang hari yang lebih lama dibandingkan malam hari. Untuk bagian selatan bumi mengalami malam hari yang lebih lama dibandingkan siang periode antara 23 September – 21 Maret Pada periode ini, kutub selatan berada lebih dekat dengan matahari dibandingkan dengan kutub utara bumi. Hal ini menyebabkan bumi bagian selatan terpapar sinar matahari lebih lama dibandingkan dengan bumi bagian utara. Pada periode ini, di bagian selatan bumi memiliki siang hari yang lebih lama dibandingkan malam hari. Untuk bagian utara bumi mengalami malam hari yang lebih lama dibandingkan siang periode antara 21 Maret – 23 Desember Pada periode ini, jarak matahari di kutub utara dan kutub selatan sama. Hal ini karena posisi matahari tepat di atas daerah khatulistiwa. Akibatnya, di bagian bumi utara dan selatan menerima sinar matahari yang sama banyak. Selain itu, seluruh permukaan bumi juga mengalami waktu siang yang sama lamanya dengan waktu malam.\6. Adanya Perbedaan MusimPerbedaan musim juga merupakan fenomena alam yang disebabkan oleh pengaruh posisi matahari terhadap bumi. Bumi bagian utara dan selatan memiliki musim yang berbeda karena perbedaan posisinya. Umumnya, musim di bagian bumi terdiri dari empat musim, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Berikut adalah periode terjadinya musim di bumiPeriode Perbedaan Musim Pada bumi bagian utaraMusim semi terjadi pada 21 Maret–21 JuniMusim panas terjadi pada 21 Juni–23 SeptemberMusim gugur terjadi pada 23 September–22 DesemberMusim dingin terjadi pada 22 Desember–21 MaretPeriode Perbedaan Musim Pada bumi bagian selatanMusim semi terjadi pada 23 September–22 DesemberMusim panas terjadi pada 22 Desember–21 MaretMusim gugur terjadi pada 21 Maret–22 JuniMusim dingin terjadi pada 21 Juni–23 SeptemberPada bumi bagian tengah atau di daerah khatulistiwa baca fungsi garis khatulistiwa, tidak adanya fenomena empat musim tersebut. Di daerah khatulistiwa biasanya hanya terdapat dua musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Hal ini disebabkan karena di daerah khatulistiwa menerima penyinaran matahari yang penuh sepanjang tahun. Sehingga, di daerah ini juga lama waktu siang dan malam cenderung sama untuk sepanjang tahun. Demikian penjelasan mengenai pengaruh penting & utama posisi matahari terhadap bumi. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah membaca. Perhatikanfaktor-faktor berikut! (1) Intensitas penyinaran matahari di suatu wilayah (2) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (3) Perubahan tatanan kehidupan flora dan fauna untuk pemenuhan kebutuhan (4) Peran angin dalam proses penyerbukan (5) Keterbatasan daya adaptasi terhadap lingkunganIlustrasi Sudut datang sinar matahari kecil, sumber foto Goddard Pothograph by datang sinar matahari kecil merupakan salah satu unsur penting dalam memengaruhi penerimaan panas matahari oleh bumi. Saat pagi hingga menjelang siang hari, sudut datang sinar matahari terhadap lereng pegunungan akan terlihat tegak lurus. Bersama dengan itu, sudut datang sinar matahari akan nampak miring atau kecil pada lereng yang datar. Ini merupakan sebagian kecil fenomena dari sudut datang. Lalu, apa pengertian dari sudut datang sinar matahari yang sebenarnya? Untuk mengetahuinya, mari simak pemaparannya di bawah iniFaktor Penerimaan Panas Bumi Radiasi MatahariRadiasi yang disinarkan oleh matahari termasuk bagian sumber energi utama, meskipun sekecil apapun yang diterima oleh permukaan bumi. Hal tersebut adalah sumber energi yang digunakan untuk berbagai proses fisika pada Sudut datang sinar matahari kecil, sumber foto Ainslsley M. by fisika tersebut dapat menentukan kondisi cuaca atau iklim. Sementara itu, udara yang timbul juga dipengaruhi oleh radiasi matahari yang ditangkap bumi. Perlu diketahui bahwa ada beberapa unsur penting yang menjadi faktor penerimaan panas oleh faktor penting tersebut yaitu lama penyinaran matahari, kondisi atmosfer, keadaan permukaan bumi, dan sudut datang sinar Datang Sinar MatahariMengutip buku Explore Geografi Jilid 1 oleh Wiyanti, dkk 2017, sudut datang sinar matahari adalah sudut yang berasal dari datangnya sinar matahari yang menimpa bidang permukaan bumi. Sudut datang sinar matahari juga termasuk sudut yang tercipta oleh permukaan bumi bersama arah munculnya sinar matahari. Jika sudut datang sinar matahari semakin kecil, maka panas yang diterima oleh bumi semakin sedikit dibanding sudut yang arah datangnya tegak karena itu, sinar matahari yang berbentuk tegak lurus dengan permukaan bumi dapat menghasilkan banyak sinar matahari. Perlu diketahui bahwa sudut terkecil datangnya sinar matahari terjadi saat pagi dan sore saat itu, sinar matahari yang dibiaskan tidak terlalu besar, sehingga suhu pada permukaan bumi tidak terlalu panas. Menjelang tengah hari, sudut sinar matahari akan semakin besar, sehingga suhu udara juga akan semakin radiasi oleh bumi memang sangat bervariasi dan tergantung pada tempat dan waktu. Jika berdasarkan tempat, maka radiasi disebabkan oleh perbedaan lintang dan skala mikro arah lereng. Sedangkan jika berdasarkan waktu, maka perbedaan radiasi dapat terjadi dalam sehari ataupun secara musiman. DLA
faktorfaktor yang memengaruhi banyaknya panas yang diterima oleh permukaan bumi adalah bentuk permukaan bumi yang bulat, luasnya daratan karena daratan yang lebih luas akan lebih sedikit menerima panas matahari dariapda luas daratan yang lebih sempit, lamanya penyinaran pun akan memengaruhi banyaknya panas yang diterima dan sudut datang sinar PembahasanMatahari dan bumi sama-sama berputar pada porosnya, namun proses penyinaran matahari terhadap bumi tetap berlangsung. Karena bentuk bumi yang bulat, maka tidak semua permukaan di bumi mendapatkan panas dan sinar yang sama. Faktor-faktor yang memengaruhi banyaknya panas yang diterima oleh permukaan bumi adalah bentuk permukaan bumi yang bulat, luasnya daratan karena daratan yang lebih luas akan lebih sedikit menerima panas matahari dariapda luas daratan yang lebih sempit, lamanya penyinaran pun akan memengaruhi banyaknya panas yang diterima dan sudut datang sinar mathaari akan memengaruhi banyaknya panas yang dierima. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah opsi dan bumi sama-sama berputar pada porosnya, namun proses penyinaran matahari terhadap bumi tetap berlangsung. Karena bentuk bumi yang bulat, maka tidak semua permukaan di bumi mendapatkan panas dan sinar yang sama. Faktor-faktor yang memengaruhi banyaknya panas yang diterima oleh permukaan bumi adalah bentuk permukaan bumi yang bulat, luasnya daratan karena daratan yang lebih luas akan lebih sedikit menerima panas matahari dariapda luas daratan yang lebih sempit, lamanya penyinaran pun akan memengaruhi banyaknya panas yang diterima dan sudut datang sinar mathaari akan memengaruhi banyaknya panas yang dierima. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah opsi b. Dengandemikian suhu 30°C tidak berarti 3 x 10°C, dan 10°C berarti skala derajat C ke sepuluh. Skala suhu yang biasa digunakan yaitu : 1.Skala Celsius, dengan titik es 0°C dan titik uap 100°C dan dibagi menjadi 100 bagian (skala). 2.Skala Fahreinheit, dengan titik es 32°F dan titik uap 212°F, dibagi menjadi 180 bagian (skala).Faktor fisiografi yang memengaruhi kehidupan makhluk hidup adalah ketinggian tempat dan bentuk lahan. Foto UnsplashFaktor fisiografi yang memengaruhi kehidupan makhluk hidup adalah ketinggian tempat dan bentuk lahan. Selain itu, ada beberapa faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi kehidupan makhluk hidup. Mengutip dari buku Geografi Jelajah Bumi dan Alam Semesta karya Hartono, ada empat faktor yang dapat diklasifikasikan dan berpengaruh bagi kehidupan makhluk hidup, yaitu faktor klimatik, edafik, fisiografi, dan juga yang Berpengaruh bagi Kehidupan Makhluk HidupBerikut adalah penjelasan tentang masing-masing dari faktor yang berpengaruh bagi kehidupan makhluk hidup. Simak penjelasannya di bawah Faktor klimatikFaktor klimatik terdiri dari suhu, sinar matahari, kelembapan, angin, dan curah suhu udara sangat berpengaruh terhadap kehidupan tumbuhan dan hewan. Tinggi rendahnya intensitas penyinaran matahari bergantung pada sudut datangnya sinar matahari, letak ligan, jarak atau lokasi daratan terhadap udara menunjukkan banyaknya uap air yang terkandung dalam udara. Lebih lanjut, kelembapan berpengaruh langsung terhadap kehidupan tumbuhan flora.Angin adalah udara yang bergerak dan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup dunia yang berasal dari curah hujan merupakan kebutuhan vital bagi kehidupan manusia. Apabila tidak ada air, mustahil makhluk hidup dapat membentuk kehidupan di jadi salah satu faktor yang ada di faktor edafik. Foto Unsplash2. Faktor edafikFaktor edafik juga menjadi faktor yang berpengaruh bagi kehidupan makhluk hidup di permukaan bumi. Ada juga yang termasuk ke dalam faktor edafik, yakni3. Faktor fisiografiFaktor fisiografi yang memengaruhi kehidupan makhluk hidup meliputi ketinggian tempat dan juga bentuk lahan. Ketinggian tempat sangat berpengaruh terhadap perubahan suhu terjadinya perbedaan suhu di satu tempat ke tempat yang lain mengakibatkan corak tumbuhan di wilayah tertentu sesuai ketinggian muka bumi atau bentuk lahan juga berpengaruh pada pola penyinaran matahari dan hujan. Contohnya, daerah lereng yang menghadap ke udara dari suatu pegunungan di belahan bumi utara, kurang mendapatkan intensitas matahari dibandingkan lereng yang menghadap ke ada perbedaan suhu, sehingga terjadi perbedaan jenis vegetasi berdasarkan dengan ketinggian tempat. Hal ini juga mengakibatkan jenis fauna yang hidup di dataran rendah berbeda dengan fauna di dataran Faktor biotikFaktor biotik berpengaruh paling dominan terhadap tatanan kehidupan makhluk hidup di permukaan bumi. Melalui faktor ini, manusia bisa membudidayakan beberapa jenis tumbuhan dan binatang di luar manusia, faktor biotik juga dipengaruhi oleh tumbuhan. Dalam hal ini, tumbuhan yang lebih besar merupakan tempat perlindungan bagi tumbuhan yang lebih juga peran binatang yang penting bagi pertumbuhan, perkembangan, dan juga penyebaran berbagai jenis vegetasi. Contohnya, serangga menjadi media yang membantu dalam penyerbukan tumbuhan berbunga.