Pembangunan tata air ini mencakup 4 hal: kanal buangan, saluran irigasi, jalan, dan jalur tanaman. 1. Kanal pembuangan. Berkaitan dengan pembangunan tata air di lahan gambut untuk pembukaan perkebunan kelapa sawit, kanal pembuangan menjadi salah satu elemen penting yang perlu dibangun. Kanal pembuangan berfungsi untuk mengatur permukaan air
jenis podsolik merah kuning (PMK) dan gambut. Topografi lahan bervariasi dari datar (0-3 %) dan bergelombang (3-8 %) dengan ketinggian 80-90 m dpl. Derajat kemasaman tanah (pH) di kebun PT. SAL I bernilai 4-5. Berdasarkan kriteria diatas, kebun PT. SAL I termasuk dalam kategori kesesuaian lahan kelas 2. PT. Tanaman kelapa sawit yang di budidayakan di PT SAL-1 adalah varietas Tenera dari hasil persilangan Dura dan Pisifera. Lahan perkebunan untuk penanaman kelapa sawit pada kebun inti I dan inti II dilakukan pada tahun 1987. Proses penanaman kelapa sawit dimulai pada tahun 1988 sampai tahun 1989 dimana proses penanamannya dilakukan secara bertahap. PT.