Ketiga dana hibah yang dipinjam pakai dan kemudian berubah menjadi piutang Kadin Jatim dan telah dikembalikan itu faktanya sama sekali tidak menimbulkan keuntungan satu rupiah pun kepada pengurus dan anggota Kadin yang memiliki saham Bank Jatim. Karena faktanya, sesuai laporan pihak sekuritas hingga 31 Maret 2013, tidak ada keuntungan sama sekali. JAKARTA, - Kamar Dagang dan Industri Kadin Indonesia tengah mendorong adopsi environment, social, and good governance ESG di kalangan dunia usaha. Hal ini merupakan upaya dekarbonisasi dan peningkatan investasi di sektor usaha yang ramah lingkungan. Kadin menilai investasi yang mengedepankan aspek-aspek ESG bukan lagi pilihan atau bersifat sukarela. Perilaku konsumen, pasar, dan investor yang mengharuskan ESG harus diterapkan oleh pelaku usaha dengan dukungan penuh pemerintah demi keberlanjutan usaha. Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, kinerja ESG untuk keberlanjutan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Sebab kata dia, ESG membawa nilai tambah kepada perusahaan sehingga harus dikelola dengan baik. Salah satunya meliputi transparansi dan integritas dalam pengelolaan yang akan menjamin strategi bisnis diterapkan secara efektif dan efisien. "Diperlukan aksi nyata, baik dari sektor publik maupun swasta untuk mencapai target sustainable development goals dan dekarbonisasi. Kadin menginisiasi terbentuknya Kadin Net Zero Hub yang diharapkan dapat menjadi tempat bersama berbagi wawasan, berbagi informasi, berbagi pengetahuan, berbagi sumber daya, berbagi alat, untuk perusahaan-perusahaan, bahkan UMKM yang ingin terlibat dalam upaya net zero," kata dia di Jakarta, Selasa 17/5/2022. Baca juga Tak Jadi Hari Ini, Pengumuman Anggota BPA AJB Bumiputera Dilakukan Besok Tidak mengherankan kata dia, apabila investor mulai mempertimbangkan aspek ESG ini dalam mengambil keputusan investasinya. Apalagi di tingkat global, tanpa terkecuali Indonesia, pemerintah dan korporasi juga berkomitmen untuk menciptakan lingkungan hijau, salah satunya dengan komitmen dalam pengurangan emisi karbon. Arsjad mengatakan bahwa Kadin akan menghimpun keikutsertaan seluruh sektor swasta untuk menjadi katalisator kebijakan Net Zero Emission dan akan mengintegrasikannya ke dalam siklus kegiatan ekonomi guna memberikan kontribusi dalam upaya dekarbonisasi. Tak hanya itu, Kadin juga mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam percepatan transformasi energi ke penggunaan energi baru terbarukan EBT. Komitmen ini sejalan dengan visi Pemerintah Indonesia untuk memenuhi target 23 persen bauran EBT pada kesempatan itu, Wakil Ketua Umum Kadin Koordinator Bidang Maritim, Investasi dan Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani, yang juga merupakan Ketua Penyelenggara B20 mengatakan, jika Sustainability Awards bertujuan untuk menghargai upaya dari seluruh sektor swasta yang sudah mengadopsi lingkungan berkelanjutan. Hal itu dinilai sejalan dengan tujuan B20 Indonesia, yaitu mendorong transisi ke net zero untuk dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan. Baca juga Pengusaha Genjot Produksi, Inflasi Diproyeksi Tak Meningkat Tinggi "Sebagai forum komunikasi dan konsultasi antara pelaku usaha Indonesia dengan masyarakat nasional dan internasional, Kadin Indonesia sangat mendorong dunia usaha untuk memanfaatkan forum B20 untuk mengembangkan solusi yang produktif dan inovatif serta meningkatkan kerjasama baik di tingkat sektoral maupun lintas sektoral, nasional dan internasional, sebagai kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan," ujar Shinta. Pihaknya juga mengapresiasi UMKM yang telah melakukan upaya transformasi positif pada bisnis yang menciptakan dampak mendalam, jangkauan luas, inovatif, dan berkelanjutan. UMKM merupakan kelompok usaha yang memiliki kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia, dengan total kontribusinya terhadap PDB mencapai 61 persen dengan kemampuan menyerap tenaga kerja sebanyak 97 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional. Baca juga Kemenhub Catat 2,15 Juta Pemudik Keluar dari Jabodetabek, Peningkatan Terbesar ke Arah Merak Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Paraanggota KADIN DKI Jakarta yang menjadi agen Pegadaian akan mendapatkan sosialisasi mengenai produk-produk Pegadaian, dan pendampingan serta pembinaan tentang keagenan. Kami yakin, kerja sama ini bisa memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, terutama untuk membantu menambah pendapatan para pelaku UMKM yang menjadi agen Pegadaian

JAKARTA - PT Pegadaian Persero menggandeng Kamar Dagang Industri Indonesia KADIN DKI Jakarta untuk ikut dalam upaya pemberdayaan anggota Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah UMKM sebagai agen Pegadaian. Ketua Umum KADIN DKI Jakarta Diana Dewi berharap Pegadaian bisa membantu anggota KADIN DKI Jakarta terutama pelaku UMKM untuk bisa memutar roda perekonomiannya yang sempat terhambat akibat mengungkap sekitar 15 ribu anggota KADIN DKI Jakarta aktif, bisa dan siap turut menjadi agen perusahaan pergadaian pelat merah ini. "Oleh karena itu, saya berharap dari 5 wilayah di Jakarta, masing-masing bisa memiliki perwakilannya untuk menjadi agen dan membantu memasarkan produk-produk Pegadaian yang bisa menambah pemasukan dari masing-masing anggota," ujar Diana dalam keterangannya, dikutip Jumat 12/2/2021. Para anggota KADIN DKI Jakarta yang menjadi agen Pegadaian akan mendapatkan sosialisasi mengenai produk-produk Pegadaian, dan pendampingan serta pembinaan tentang keagenan. Pegadaian juga akan memfasilitasi pengajuan kredit dan promosi yang sedang berlaku atas produk Pegadaian, hingga pemberian fee bagi anggota KADIN DKI Jakarta yang menjadi agen baru, sesuai ketentuan yang JugaDapat Banyak Angpao, Yuk Alokasikan Untuk IniPenderita Diabetes Bisa Divaksin Virus Corona, Ini SyaratnyaDirektur Jaringan, Operasi dan Penjualan Pegadaian Damar Latri Setiawan berharap besar dengan ikut menjadi agen Pegadaian, harapannya para UMKM ini lebih cepat naik kelas. Adapun fokus penyediaan layanan dari produk-produk pegadaian meliputi Tabungan Emas, Kreasi, Amanah, Arrum Haji, Arrum Safar dan Mulia yang bisa dimanfaatkan bagi para anggota KADIN DKI Jakarta yang menjadi agen."Seperti kita ketahui, jaringan keanggotaan KADIN DKI Jakarta yang berfokus pada UMKM sangat luas. Kami yakin, kerja sama ini bisa memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, terutama untuk membantu menambah pendapatan para pelaku UMKM yang menjadi agen Pegadaian," ungkap Damar. Hingga saat ini tercatat lebih dari 800 perusahaan yang telah bersinergi dengan Pegadaian, diantaranya BUMN, BUMD, swasta, asosiasi, perguruan tinggi, dan instansi lainnya. Hal ini dilakukan untuk memperluas jangkauan pelayanan dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Keuntunganyang didapat sebagai komponen cadanganDalam Peraturan Pemerintan RI Nomor 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 23 Tahun
... Kita berharap terjalin lebih baik apabila kolaborasi akan mempunyai dampak lebih luas dan dirasakan masyarakat secara keseluruhan bisa berjalan dan terjadi di daerah lainnya bisa mengangkat para pengusaha-pengusaha naik kelasJakarta ANTARA - Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Kadin Rosan P Roeslani mengharapkan banyak pengusaha yang “naik kelas” dengan banyaknya Badan Usaha Milik Negara BUMN bergabung sebagai anggota Kadin. Rosan usai menyerahkan Kartu Tanda Anggota KTA kepada Pelindo 1 di Jakarta, Selasa mengatakan pernyataan tersebut menyusul masuknya Pelindo 1 sebagai anggota Kadin yang merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Kementerian BUMN dengan Kadin Indonesia yang telah ditanda-tangani pada Rapimnas Kadin 2019 dengan tujuan untuk memberdayakan usaha swasta, UMKM dan koperasi, serta mewajibkan perusahaan BUMN menjadi anggota Kadin. “Dalam rangka meningkatkan sinergi dan kolaborasi, salah satu bentuk nyata kesepakatan itu diikuti oleh Pelindo anak usaha dan banyak BUMN lainnya. Kita berharap terjalin lebih baik apabila kolaborasi akan mempunyai dampak lebih luas dan dirasakan masyarakat secara keseluruhan bisa berjalan dan terjadi di daerah lainnya bisa mengangkat para pengusaha-pengusaha naik kelas,” katanya. Dia berharap bisa sejalan dengan misi dan misk pemerintah dalam meningkatkan peran swasta, dan meningkatkan peran UMKM. “Usaha yang kecil menjadi menengah, menengah menjadi besar, dan yang besar bisa memberikan dampak lebih signifikan lagi untuk UMKM,” katanya. Dia menjelaskan, baik UU No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN maupun UU No. 1 Tahun 1987 tentang KADIN, keduanya mengakui bahwa Badan Usaha Milik Negara BUMN, Usaha Koperasi dan Usaha Swasta merupakan tiga aktor utama penggerak perekonomian Indonesia, karenanya ketiganya harus bergerak menuju satu tujuan yang sama, yaitu menyelenggarakan perekonomian nasional guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. “Karena BUMN, koperasi dan swasta harus bersinergi dan saling mendukung agar mereka dapat menjalankan dan mengembangkan demokrasi ekonomi secara sinergis. BUMN terutama harus menjadi pelopor dalam sektor-sektor usaha yang belum diminati oleh usaha swasta dan membantu pengembangan UMKM dan koperasi,” kata Rosan. Berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 17 Tahun 2010 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar AD dan Anggaran Rumah Tangga ART Kadin, Anggota Kadin terdiri atas Anggota Biasa yaitu pengusaha atau perusahaan Usaha MilikNegara/ BUMN/BUMD, usaha swasta, dan usaha koperasi dan Anggota Luar Biasa yaitu Organisasi PerusahaanAsosiasi/Gabungan/Ikatan/Perkumpulan Perusahaan dan Organisasi Pengusaha Himpunan/Dewan Bisnis/Perkumpulan Pengusaha. Selanjutnya, dalam Pasal 4 ART Kadin ditetapkan bahwa setiap pengusaha Indonesia serta Organisasi Perusahaan dan Organisasi Pengusaha harus menjadi anggota Kadin dengan kewajiban mendaftar pada Kadin. “Kami sangat mengapresiasi kepada PT Pelindo I dan Group perusahaannya yang telah mendaftarkan menjadi Anggota Kadin. Kami harap langkah ini akan mendorong BUMN-BUMN dan BUMD-BUMD lainnya untuk mengikuti jejak PT Pelindo I sehingga tercipta Kadin yang kuat dan dapat memainkan perannya sebagai mitra pemerintah. Dengan demikian, amanah UU No. 1 Tahun 1987 terwujud secara nyata dan sekaligus akan memperkuat Kadin sebagai wadah terhimpunnya dunia usaha,” kata Rosan. Seperti diketahui, keanggotaan Kadin disesuaikan dengan domisili perusahaan/asosiasi/gabungan/himpunan. Dengan demikian, keanggotaan Kadin PT Pelindo I tercatat di Kadin Sumatera Utara. Dalam kesempatan sama, Direktur Utama Pelindo 1 Dian Rachmawan mengatakan pihaknya serta anak perusahaan sudah sepakat dengan Kadin dan Sinergi BUMN untuk melaksanakan amanat pemerintah swasta dan BUMN bisa berjalan beriringan. “Pelaku usaha tidak hanya didominasi stream’ arus tertentu tapi juga harus pintar berkolaborasi bersinergi satu sama lainnya stream’ banyak swasta, besar, kecil, lokal, global nasional dan tidak lupa grassroot’ pling besar adalah UMKM, mikro kecil dan menengah yang menerima tetesan daripada usaha-usaha siklus ekonomi yang besar,” katanya. Baca juga Pelindo I resmi jadi anggota Kadin Baca juga Kadin dorong Pertamina percepat bangun kilang petrokimia Baca juga Kadin tawarkan solusi atasi lesunya pariwisata Bintan akibat coronaPewarta Juwita Trisna RahayuEditor Ahmad Buchori COPYRIGHT © ANTARA 2020 Kamiyakin, kerja sama ini bisa memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, terutama untuk membantu menambah pendapatan para pelaku UMKM yang menjadi agen Pegadaian," ujar Damar. Para anggota Kadin DKI Jakarta yang menjadi agen Pegadaian akan mendapatkan sosialisasi mengenai produk-produk Pegadaian, dan pendampingan serta pembinaan
Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau biasa disingkat dengan KADIN merupakan wadah dan wahana bagi pengusaha di seluruh Indonesia untuk mendapatkan pembinaan, komunikasi, dan advokasi sehingga dapat menciptakan iklim usaha yang sehat dan Sejarah Singkat KADINPada awalnya pembentukan KADIN digagas dan diprakarsai oleh KADIN DKI Jakarta atau KADIN Daerah TIngkat I istilah KADIN saat itu, yang kemudian diakui oleh pemerintah dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 1973. Setelah itu KADIN dibentuk kembali dalam Musyawarah Pengusaha Indonesia pada tanggal 24 September 1987 sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Manfaat Menjadi Anggota KADINKADIN memiliki visi sebagai pilihan pertama dan utama dalam mewakili suara dan kepentingan dunia usaha beserta seluruh stakeholders-nya, yang berkaitan dengan pembuatan dan implementasi kebijakan ekonomi di seluruh Indonesia. Di samping visi tersebut, terdapat sejumlah manfaat bagi pengusaha atau pegiat bisnis yang tergabung menjadi anggota KADIN seperti pengusaha akan memperoleh informasi dan peluang bisnis baik nasional dan internasional, mendapatkan bimbingan/bantuan/perlindungan, mendapatkan surat keterangan yang berhubungan dengan kelancaran usaha, dan beberapa manfaat Prosedur Pendaftaran Anggota KADINKeanggotaan KADIN terdiri dari Anggota Biasa dan Anggota Luar Biasa. Anggota Biasa AB adalah anggota KADIN yang berstatus anggota penuh yang mempunyai hak dan kewajiban yang terdiri dari pengusaha atau perusahaan. Sedangkan Anggota Luar Biasa ALB adalah organisasi pengusaha dan organisasi perusahaan yang terdaftar menjadi anggota KADIN. Untuk tata cara pendaftaran anggota KADIN dapat dilakukan secara daring melalui KADIN Kabupaten/Kota sesuai dengan domisili usaha atau melalui website KADIN Indonesia. Adapun persyaratan yang harus dilengkapi oleh perusahaan adalaha. Copy Izin Usahab. Copy Akta Notaris Pendirian dan Perubahannyac. Copy Tanda Daftar Perusahaan TDP di Dinas Perdagangand. Copy KTP dan NPWP Penanggung Jawab Perusahaane. Copy Neraca/Laporan Keuangan Tahun Buku Terakhirf. Pas Photo Penanggung Jawab PerusahaanSedangkan Bagi Perorangan atau Usaha Mikroa. Copy Surat Keterangan Domisilib. Surat Keterangan Instansi yang berwenang minimal dari kecamatanPenulis Minda Putri Sonia Alhakima
BeranggotakanPara Pengusaha, Berapa Besar Biaya Perpanjangan Anggota Kadin?Kamar Dagang dan Industri atau disingkat KADIN adalah suatu badan atau organisasi yang anggotanya terdiri atas para pengusaha atau gabungan usaha nasional dari berbagai sektor, baik itu badan usaha milik swasta, koperasi maupun badan usaha milik pemerintah.. Dalam melakukan kegiatannya, Kadin tidak mencari keuntungan.

Foto KADIN Lantik Pengurus Baru Masa Bakti 2021-2026. CNBC Indonesia/Eqqi Syahputra Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Kadin Arsjad Rasjid mengungkapkan optimisme mengenai ekonomi harus tetap ada. Dia pun mengharapkan semua pihak, baik pemerintah dan dunia usaha dapat berperan memenangkan perang ekonomi ini."Yang dibutuhkan adalah uang, harapannya adalah investasi masuk. Dan Kadin adalah bagian dari itu," kata Arsjad saat Pelantikan Dewan Pengurus Kadin Indonesia untuk Masa Bakti 2021-2026, Rabu 20/10/2021.Dia menegaskan bahwa Kadin secara konsisten akan terus menjalin komunikasi dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan serta menjalin kerjasama strategis untuk memajukan perekonomian nasional. "Kami berharap seluruh pengurus bisa turut menjadikan Kadin sebagai rumah kita bersama, Kadin yang inklusif dan kolaboratif," jelas itu, dia mengharapkan seluruh pengurus Kadin bisa bekerja sama, saling bahu membahu, melaksanakan kebijakan juga program organisasi dengan penuh rasa tanggung jawab untuk kemajuan perekonomian pelantikan pengurus kali ini, menurutnya pun menjadi bersejarah karena bersamaan dengan tantangan Covid-19. Ia juga menuturkan, nantinya pihaknya akan melaksanakan Rapimnas di awal Desember."Kita juga akan melaksanakan pengukuhan dengan dibuatkannya Kepres atas kepengurusan Kadin 2021-2026," tutur Kadin di bawah komando Arsjad Rasjid menetapkan agenda besar yang terfokus pada pemulihan kesehatan dan ekonomi. Menurutnya, Kadin akan menjadi mitra pemerintah dalam transformasi sektor kesehatan, mendorong inovasi dan kerjasama pemerintah-swasta terutama dalam penanganan Covid-19, hingga peningkatan kuantitas dan kualitas layanan kesehatan seperti keterlibatan Kadin dalam percepatan vaksinasi guna ciptakan kekebalan kelompok herd immunity.Di sektor ekonomi, Arsjad menjelaskan, Kadin mendorong percepatan implementasi industri digital melalui pemberdayaan perusahaan digital dan mensinergikannya dengan industri serta bisnis lainnya. Kadin juga akan mendorong pengembangan usaha berorientasi ekspor dan penetrasi pasar baru, juga mendorong implementasi Kawasan Ekonomi Khusus KEK sebagai sentra pertumbuhan kesempatan yang sama, Ketua Dewan Kehormatan Rosan P. Roeslani, mengatakan dalam 5 tahun ke depan, tantangan yang dihadapi akan main berat. Menurutnya, sangat disayangkan jika Kadin tidak berkontribusi dalam tantangan tersebut."Kadin adalah patung dunia usaha di Indonesia. Di satu sisi, harus memberi masukan atas policy Pemerintah yang tentunya akan berdampak pada dunia usaha," ujar menambahkan, Kadin dapat memberikan peran vital dalam menjadi motor penggerak ekonomi. Kadin juga berlaku sebagai rumah untuk UMKM hingga besar, harapannya agar mereka dapat terus naik kelas."Harapannya dapat dilihat selama 5 tahun ke depan, saya meyakini kepengurusan yang baru ini akan memberikan kontribusi, tidak hanya ekonomi, namun juga untuk masyarakat Indonesia secara keseluruhan," tambah itu, Ketua Dewan Pertimbangan Anindya Bakrie, menuturkan, di era pandemi ini, selain pemulihan kesehatan, pemulihan ekonomi juga harus terjaga. Hal ini menurutnya tentu dibarengi dengan tantangan lain, yaitu untuk bertransformasi."Di sini lah dewan pertimbangan kerja sama dengan dewan lainnya untuk gotong royong memastikan ekonomi pulih, bahkan bertransformasi," jelas itu, ia menambahkan Kadin juga membantu Indonesia untuk berakselerasi di tahun 2045, yakni Indonesia emas. Ia juga mengimbau agar semua pengurus harus siap bermain bola memenangkan percaturan geopolitik dunia. [GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Pengusaha Keroyokan Galang Donasi untuk Atasi Pandemi Covid rah/rah

5Keuntungan Menjadi Anggota Agen Casino Online Terpercaya Jika Anda melihat sejenak ratusan jenis situs judi online profesional yang tersebar luas di dunia maya saat ini, kemungkinan besar Anda akan merasa kebingungan ketika dihadapkan pada kenyataan harus memilih menjadi anggota situs judi online yang mana dan seperti apa. Untuk itu, sangat
INILAHCOM, Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mempertanyakan masih banyaknya pelaku usaha yang belum bergabung dengan Kamar Dagang dan Industri Kadin Indonesia. Padahal, Kadin Indonesia merupakan organisasi yang menjadi wadah sosialisasi kebijakan pemerintah. Usai menyaksikan nota kesepahaman di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis 8/12/2017, Enggar bilang, Kadin merupakan satu-satunya organisasi yang dilindungi landasan hukum melalui UU No 1 Tahun 1987 dan Keputusan Presiden Kepres No 17 Tahun 2010. Dalam Kepres 17/2010, perusahaan atau dunia usaha diwajibkan bergabung dengan Kadin. "Sampai sekarang belum semua dunia usaha tergabung dalam Kadin. Lebih banyak yang tidak terdaftar daripada yang terdaftar," kata Enggar. Jika seluruh pengusaha dan perusahaan bergabung di Kadin, pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan akan lebih mudah berkomunikasi, baik dalam menerbitkan aturan maupun mensosialisasikan terkait kegitaan perdagangan kepada dunia usaha. Menurut Enggar, selama ini ada beberapa perusahaan yang tidak mengetahui kebijakan perdagangan yang berlaku karena tidak terdaftar dalam keanggotaan asosiasi tertentu. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P Roeslani mengakui, masih banyak dunia usaha yang tidak terdaftar dalam keanggotaan Kadin, meskipun ia tidak mengetahui jumlah pastinya. Saat ini, Kadin mencatat, sudah ada sekitar 324 ribu perusahaan dan lebih dari 200 asosiasi yang terdaftar menjadi anggota. Rosan menjelaskan keuntungan perusahaan maupun asosiasi yang terdaftar di Kadin adalah bisa menyuarakan kepentingan atau kebijakan yang menghambat kegiatan berusaha. "Banyak juga kebijakan-kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan dunia usaha, mengajak Kadin bicara dulu. Bukan hanya perdagangan, tapi juga perindustrian, kemaritiman, semua itu peran Kadin membawa suara dari dunia usaha kepada pemerintah," kata dia. Dengan adanya kerja sama tentang Integrasi Data Perusahaan di Bidang Perdagangan secara Online yang ditandatangani melalui nota kesepahaman pada Kamis 7/12, Kadin juga dapat melakukan pembinaan terhadap anggota atau perusahaan tertentu yang tidak menaati peraturan. "Kami diminta selain sosialisasi, juga pembinaan. Misalnya perusahaan itu ada yang nakal, yang kurang baik dalam berusaha, melakukan pelanggaran. Itu harus dicorey dari Kadin dan tidak boleh kembali. Kami siap melakukan itu," ungkapnya. Ada pun kerja sama ini meliputi penyediaan dan pemanfaatan data perusahaan di bidang perdagangan, khususnya data Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP dan Tanda Daftar Perusahaan TDP para pengusaha. Selama ini data perusahaan tersebut dikelola oleh Kemendag melalui sistem informasi secara online. Perusahaan-perusahaan yang telah mendapatkan SIUP dan TDP secara online, otomatis mendapatkan KTA Kartu Tanda Anggota yang diterbitkan oleh Kadin. Penerbitan KTA ini tidak dipungut biaya atau gratis. Melalui kerja sama ini, Rosan berharap jumlah anggota Kadin akan bertambah dan secara organisasi Kadin akan semakin kokoh dan kuat. Saat ini Kadin Indonesia sudah berada di 34 Provinsi dan lebih dari 500 kabupaten/kota se-Indonesia. Selain Dewan Pengurus Harian, untuk menunjang tugas-tugas Kadin Indonesia di tingkat regional dan internasional, Kadin memiliki 36 Komite Bilateral Luar Negeri. [tar] Omw6j. 486 334 404 130 484 54 310 488 20

keuntungan menjadi anggota kadin